Mengenal panel ATS AMF Jenis 30 KVA
Panel ATS AMF Jenis 30 KVA merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk menyalakan sumber listrik yang padam atau sedang bermasalah. Hal ini dilakukan oleh AMF yang menghububgkan aliran dan arus daya listrik yang telah dihasilkan oleh genset terhadap beban yang dihasilkan.
ATS sendiri merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer Switch. Alat ini berfungsi sebagai koneksi atau penghubung antara sumber tegangan listrik yang satu dengan sumber tegangan listrik yang lainnya. Sedangkan AMF merupakan singkatan dari Automatic Main Failure. Alat ini digunakan untuk menyalakan mesin genset jika beban yang dilayani kehilangan sumber energi penyedia listrik utama.
Tugas dan fungsi Panel ATS AMF 30 KVA
1 Relay Detector sumber daya utama
Relay ini difungsikan untuk memberikan informasi mengenai kondisi penyedia listrik utama tersebut dalam keadaan atau kondisi mati atau hidup. Informasi ini diberikan kepada rangkaian relay off/on yang kemudian akan diproses tindakan selanjutnya.
2 Relay Detector Daya Genset
Relay ini juga berfungsi untuk memberikan informasi terhadap kondisi atau tegangan atau daya genset kepada rangkaian relay starf/off engine dan ATS yang kemudian akan diproses ke tindakan selanjutnya.
3 Blok start atau stop engine
Berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini memiliki fungsi sebagai masukan dari relay detector tenaga utama listrik dan detector daya genset. Jika tegangan listrik utama maka blok ini akan menyalakan mesin genset. Tetapi jika penyedia listrik utama sudah nyala dan normal kembali seperti sedia kala maka mesin genset ini akan dimatikan secara otomatis dan langsung.
4 Blok ATS atau COS
Blok ATS ini juga bekerja sama dengan blok start atau stop engine. Blok ATS harus menghubungkan masing masing sumber tegangan utama dan tegangan dari genset hanya saat yang tepat. Memulai dan berhenti secara otomatis memberikan waktu sekitar kurang lebih 10 detik sebelum benar benar memastikan terlebih dahulu mesin genset yang dimatikan. Guna menjaga pemutusan aliran dari penyedia tenaga listrik utama kembali seperti sedia kala. Seperti yang sering dialami hingga saat ini.