Automatic Voltage Regulator atau yang biasa dikenal dengan AVR merupakan bagian dari generator yang dapat menjaga kesetabilan dari sebuah voltasi tegangan listrik. Jika tegangan listrik tidak seimbang maka akan terjadi hal buruk pada perangkat listrik. Maka salah satu solusinya dengan menggunakan AVR Alternator.
Prinsip Kerja, Fungsi, Tanda-tanda Kerusakan dan Cara Mengatasi AVR Alternator pada Genset
Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang prinsip kerja AVR dan fungsinya. Berikut akan dijelaskan secara singkat agar lebih mudah memahaminya.
• Prinsip kerja AVR yakni mengondisikan kuat arus atau yang biasa dinamakan dengan istilah ‘excitary’. Apabila tegangan keluaran pada genset di bagian bawah berada dalam tegangan minimal, maka secara otomatis tegangan bagian luar genset dinaikkan oleh AVR. Begitu pula sebaliknya.
• Fungsi AVR yaitu sebagai pengendali tegangan pada sebuah genset yang beban listriknya sering kali berubah. Maka dari itu sebelum membeli AVR pastikan agar AVR tersebut dapat bekerja dengan optimal saat mengatur naik turunnya tegangan genset. Kapasitas pada AVR harus lebuh tinggi dari daya yang diberi beban.
AVR Altenator adalah sekring dari genset, sekring pada AVR sewaktu-waktu dapat putus jika beban tegangan terlalu besar. Biasanya ini terjadi jika terlalu banyak yang terpasang pada generator tersebut. Lalu seperti apa tanda-tanda AVR mengalami kerusakan dan bagaimana cara mengatasinya? Inilah penjelasan singkatnya:
• Tanda-tanda AVR rusak
1. Terjadinya korslet atau arus pendek
2. Terjadinya keausan pada komponen-komponen pada genset
3. Adanya percikan api yang muncul pada kumparan genset
• Cara mengatasi AVR yang rusak
1. Membersihkan kumparan pada bagian AVR dengan alat kuas yang masih bersih.
2. Membersihkan kawat tembaga sampai mengkilat dengan menggunakan ‘cutter’.
3. Melonggarkan baut pengunci lengan untuk mengatur tegangan kemudian tekan ke arah kumparan trafo dan kuatkan.
AVR alternator merupakan bagian yang terpenting pada generator set. Perangkat tersebut berfungsi untuk menyeimbangkan tegangan listrik. Maka jagalah dengan baik agar AVR tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Apabila melihat ciri-ciri terjadinya kerusakan, maka segeralah melakukan tindakan untuk memperbaikinya.